Dengan banyak dari kita menghabiskan hari-hari kerja kita di dalam rumah, dicabut cahaya alami, udara segar dan tanaman hidup di dekat kita, Sick Building Syndrome atau SBS telah menjadi keluhan medis umum. Yang gejalanya meliputi perasaan berkepala keras atau sakit kepala, seperti kulit kering, mata yang sakit, kelelahan dan bahkan asma. Adapun penyebabnya karena polusi udara dalam ruangan di dunia yang penuh dengan plastik dan senyawa kimia buatan berbahaya lainnya.
"Lebih dari 300 zat organik yang mudah menguap ditemukan di udara kantor," kata Ronald Wood dari Fakultas Ilmu Lingkungan Universitas Teknik, Sydney, yang mengatakan polutan udara dapat dibuang dari cat tembok, lem atau perabotan baru, misalnya . Bekerja di dekat komputer, yang menarik debu dan melepaskan partikel berbahaya ke udara, memperburuk masalah.
"Orang-orang itu sendiri juga berkontribusi pada masalah ini," dia menjelaskan bahwa pakaian kering yang dibersihkan dari tetra-ethyl chlorine dan sampo rambut, sabun dan deodoran mengeluarkan bahan kimia yang berbau menyenangkan. Faktanya, semua zat kimia dalam wewangian dan parfum mudah menguap, yang secara negatif memengaruhi udara yang kita hirup.
Setiap orang meninggalkan sebagian kecil dari zat-zat ini di belakang di udara di mana-mana. Selanjutnya, kita melepaskan isoprena, aseton, etanol, metanol dan beberapa zat alkohol lainnya, yang diproduksi oleh tubuh kita secara alami, ke udara. Jika emisi ini dikalikan dengan jumlah orang di kantor atau di kerumunan orang, maka kita mendapatkan hasil yang fenomenal. Ditambah dengan ventilasi yang tidak memadai di banyak gedung, masalahnya bertambah.
Fakta Tips Cerdas Mengurangi Sick Building Syndrome
Tips Cerdas Mengurangi Sick Building Syndrome : Faktanya tanaman dapat mengurangi gejala Sick Building Syndrome oleh seperempatnya, dan hasilnya telah ditemukan untuk bertahan lama.
Universitas Pertanian di Oslo, Norwegia
Studi diatas dilakukan di 51 kantor di mana semua peserta bekerja di kantor yang sama dengan luas lantai 10m2 dan jendela yang menutupi sebagian besar dinding luar. Studi perbandingan dibuat antara pekerja kantor tanpa tanaman dan mereka yang memiliki tanaman hias. Studi ini membuktikan pengurangan pada penyakit-penyakit sebagai berikut :
- Kelelahan - 20%
- Sakit kepala - 30%
- Sakit / tenggorokan kering - 30%
- Batuk - 40%
- Kulit wajah kering - 25%
0 komentar:
Posting Komentar